Orang-orang yang memutuskan untuk pergi
Orang-orang yang memilih untuk berhenti. Bukannya mereka mudah menyerah, tapi mencoba untuk lebih bijaksana.
Mereka pergi bukan karena sudah tak ada rasa. Tapi berharap dengan pergi, rasa itu perlahan bisa sirna. Berharap dengan pergi, kamu tidak akan menjadi penyebab luka.
Dan yang terberat dari kepergian itu sendiri adalah kehilangan sesuatu yang tadinya terbiasa menjadi tidak biasa.
Bersama memang bukanlah kesalahan. Menyenangkan rasanya mendengar kata teman. Namun, bunga yang tak sengaja disiram takutnya akan tumbuh liar. Lalu tak sengaja terinjak pula karena hadirnya tak pernah diharapkan.
Pergi dan berhenti, memang sesulit itu. Karena jauh sebelum ini mereka telah berungkali mencoba pergi, namun akhirnya kembali lagi. Mereka telah berulangkali mencoba berhenti, namun tetap tak bisa.
Hingga kamu mendengar pamit.
Rentetan kalimat egois yang terdengar putus asa yang tidak pernah kamu sangka namun begitulah adanya.
Berhenti setelah sekian lama bertahan tidaklah semudah mereka mengatakannya padamu, karena waktu yang dihabiskan kemarin bukanlah tanpa makna.
Kenapa tidak bertahan barang sebentar lagi?
Mereka ingin,
Tapi tidak bisa
Karena pamit telah menjadi penghalang mereka untuk kembali.
Mereka pergi bukan karena sudah tak ada rasa. Tapi berharap dengan pergi, rasa itu perlahan bisa sirna. Berharap dengan pergi, kamu tidak akan menjadi penyebab luka.
Dan yang terberat dari kepergian itu sendiri adalah kehilangan sesuatu yang tadinya terbiasa menjadi tidak biasa.
Bersama memang bukanlah kesalahan. Menyenangkan rasanya mendengar kata teman. Namun, bunga yang tak sengaja disiram takutnya akan tumbuh liar. Lalu tak sengaja terinjak pula karena hadirnya tak pernah diharapkan.
Pergi dan berhenti, memang sesulit itu. Karena jauh sebelum ini mereka telah berungkali mencoba pergi, namun akhirnya kembali lagi. Mereka telah berulangkali mencoba berhenti, namun tetap tak bisa.
Hingga kamu mendengar pamit.
Rentetan kalimat egois yang terdengar putus asa yang tidak pernah kamu sangka namun begitulah adanya.
Berhenti setelah sekian lama bertahan tidaklah semudah mereka mengatakannya padamu, karena waktu yang dihabiskan kemarin bukanlah tanpa makna.
Kenapa tidak bertahan barang sebentar lagi?
Mereka ingin,
Tapi tidak bisa
Karena pamit telah menjadi penghalang mereka untuk kembali.
"There’s nothing more difficult than walking away from what we love before we’re ready to. Even when every fibre of our being understands that we must go, we want to stay. We want to linger. We want to find a loophole or shortcut that allows us to have it all. We forget that there’s a future. Some incorrigible part of us so easily forgets that there are good things ahead. Better things ahead, even.
...
So this is me unclasping my fingers.
This is my parting, my reluctance, my heartache and my final gift to you.
This is me letting you go."
Page 121
Komentar
Posting Komentar