Kita ini apa?

Sebenarnya kita apa?

Aku tak mengerti, sedikitpun tak pernah mengerti.

Kita seperti berada dalam kotak berbatas.

Tanpa seorang pun yang berinisiatif maju ataupun mundur.

Kita berdiam diri selama bertahun-tahun.

Masing-masing dari kita seperti mempunyai dua dunia.

Satu, dunia dimana kita menjalani kehidupan masing-masing tanpa tahu satu sama lain.

Dan yang kedua, dunia dimana ada kamu dan aku tanpa ada alasan yang jelas.

Sampai kapan seperti ini?

Saat dalam suatu waktu kamu tiba-tiba pergi dari dunia yang kedua tanpa aku berusaha, aku berungkali berfikir apa ini akhirnya? Bukan, aku tahu ini bukan.. Karena tidak pernah ada akhir diantara kita

Lalu, saat dalam suatu waktu kamu tiba-tiba kembali lagi pada dunia yang kedua tanpa aba-aba, aku tidak berfikir apakah ini akan menjadi sebuah awal? Tidak, karena aku tahu setelah ini kamu akan pergi lagi seakan tidak terjadi apa-apa

Aku tidak pernah berani mengambil langkah apapun sebagai upaya agar terlepas dari kotak berbatas ini.

Untuk mundur, aku bertanya-tanya kata-kata perpisahan apa yang harus diucapkan pada sebuah kisah yang tidak pernah dimulai?

Untuk majupun, aku tak punya keberanian sebesar itu. Mungkin, karena aku terlalu takut untuk kehilangan

Terkadang, aku berfikir seperti ini lebih baik dan aku juga akan baik-baik saja. Cukup dunia yang semu tanpa alasan yang jelas yang disitu hanya ada kita yang bisu.

Tapi nyatanya aku tidak selalu baik-baik saja.

Seberapapun terlatihnya hatiku,

Aku letih bertanya-tanya

Sampai kapan?
Dan ini semua apa?

Jujur saja, tak jarang aku merasa dipermainkan. Ini seperti kamu tidak ingin memiliki ku tetapi juga tak membiarkanku pergi dengan tenang.

Apa aku hanya pelarianmu disaat kamu sedang bosan?

Hanya ingin kamu tahu.
Sebenarnya aku lupa kapan terakhir kali aku menangis dibuatmu, Tapi hari ini aku kembali menangis setelah beberapa hari yang lalu kau buat aku terbang melayang.

Komentar

Popular Posts