Self Confident
Definisi percaya diri.
Luas banget ga sih..
Dari sebuah buku yang pernah gue baca, ada satu tokoh yang bilang gini
"Percaya diri bagi saya adalah percaya bahwa Allah akan menolong karena saya sudah ikhtiar semaksimal mungkin"
Setuju sih, definisi diatas nyambungnya ke tawakal kali ya..
Beberapa hari ini.. Entah kenapa nemu mulu persoalan tentang 'self confident' ini. Dari mulai kakak-kakak yang bilang ke gue that I must to be confident about my english. Lalu soal krisis percaya diri yang akhir-akhir ini menyerang. Dan baru aja gue nonton video nya kak Gita "Tentang Rumah" yang gue sambung-sambungin juga ke persoalan ini..
First of all, tiap gue nonton video nya kak Gita atau abis baca bukunya.. Gue selalu merasa lebih bersyukur dan menerima diri gue apa adanya. Gue salut sih sama pola pikirnya yang bisa nyampe gitu. Remember that everyone has gone through something that has changed them.. Itu sih yang gue percaya. Apa yang gue lihat sekarang adalah dia bisa senyaman dan sejujur itu sama dirinya sendiri itu keren. Seperti yang kita tahu, sebelumnya dia emang selalu ngejudge dirinya dan kurang confident. Dan dia bisa melawan itu sehingga jadilah dia yang sekarang.
Let me tell you about hal apa aja dari seorang Gita Savitri Devi who has inspiring me :
First, berdamai dengan diri sendiri. Gue harus belajar menerima diri gue sendiri dengan apa adanya gue. Karena kalo bukan diri sendiri, siapa lagi? Dan kalo dipikir-pikir. If I often hate myself or judging myself or compare myself to others itu jatuhnya gue ga syukuran dan juga apa haknya gue gitu sama diri sendiri sedangkan Allah udah nyiptain diri gue yang sesempurna ini tanpa cacat!
Second, hidup ngga pake gps. Ngga pake gps disini, bukan berarti kita hidup seenaknya, apalagi kita kan umat beragama so pasti kita harus hidup berdasarkan ajaran agama kita. Yang dimaksud ngga pake gps disini adalah dia hidup ga pake rencana. She just did her best. Apa yang gue tangkep, kenapa dia bisa sampe punya prinsip kaya gitu sih? I think because she was being overthinker about her life and herself in her past just like me so she can't enjoy her life. Katanya sih ngapain pusing-pusing, toh kita tinggal lakukan yang terbaik karena kita gak akan pernah tahu apa yang akan di depan kita dan apa yang akan Allah rencanakan dalam hidup kita. Dengan hidup tanpa gps gini pun katanya jadi lebih banyak hal yang tak terduga yang terjadi di hidupnya (contohnya dia yang ga expect sama sekali sekarang bisa jadi influencer).
Ada satu hal nih yang bikin gue tertarik pas nonton videonya "Tentang Rumah" katanya kalo kita hidup ngga pake gps, nanti tujuan kita tuh ga akan bercabang. Karena, yang bikin bercabang itu adalah udah pasti tujuan lu (yang di takdirin buat lu) tuh cuma satu tapi lu kebanyakan mikir kesana-kesini sama rencana lo jadinya jalan lu bercabang. And I think is true. Because this is what I feel right now.
Third, jangan terlalu banyak berekspektasi. Nantinya sakit. Menurut gue sih punya goals memang bagus, bagus banget malah. Tapi kita jangan maksain diri sendiri sampe akhirnya kita ga bisa menikmati apa yang terjadi di hidup kita dan jadi ga bersyukur sama diri sendiri. Menurut gue daripada berekspektasi yang ujung-ujungnya ngayal, mendingan kita berharapnya sama Allah. Ini mah udah wajib sih. Doa + ikhtiar = hasilnya kita tawakalkan. Itu rumus yang sampe saat ini dan selamanya berusaha gue pegang.
Fourth, she is very comfortable with herself. wherever she is, she just be herself. Ga gampang ke bawa arus. Dia ga terlalu peduli sama omongan orang atau pandangan orang tentang dirinya. Yang gue lihat sih gitu.
Hal-hal itulah yang bisa gue pelajari dari seorang Gita Savitri.
Back to the topic. So, what I think about self confident?
Menurut gue self confident itu dimana kita bisa menerima dengan lapang hati diri kita yang telah Allah ciptakan sehingga apapun yang terjadi kita bisa enjoy dan percaya itu adalah yang terbaik.
Last, Gue berharap kedepannya gue punya yang namanya self confident ini.
Ps. Good luck for my exam! Huhu
Luas banget ga sih..
Dari sebuah buku yang pernah gue baca, ada satu tokoh yang bilang gini
"Percaya diri bagi saya adalah percaya bahwa Allah akan menolong karena saya sudah ikhtiar semaksimal mungkin"
Setuju sih, definisi diatas nyambungnya ke tawakal kali ya..
Beberapa hari ini.. Entah kenapa nemu mulu persoalan tentang 'self confident' ini. Dari mulai kakak-kakak yang bilang ke gue that I must to be confident about my english. Lalu soal krisis percaya diri yang akhir-akhir ini menyerang. Dan baru aja gue nonton video nya kak Gita "Tentang Rumah" yang gue sambung-sambungin juga ke persoalan ini..
First of all, tiap gue nonton video nya kak Gita atau abis baca bukunya.. Gue selalu merasa lebih bersyukur dan menerima diri gue apa adanya. Gue salut sih sama pola pikirnya yang bisa nyampe gitu. Remember that everyone has gone through something that has changed them.. Itu sih yang gue percaya. Apa yang gue lihat sekarang adalah dia bisa senyaman dan sejujur itu sama dirinya sendiri itu keren. Seperti yang kita tahu, sebelumnya dia emang selalu ngejudge dirinya dan kurang confident. Dan dia bisa melawan itu sehingga jadilah dia yang sekarang.
Let me tell you about hal apa aja dari seorang Gita Savitri Devi who has inspiring me :
First, berdamai dengan diri sendiri. Gue harus belajar menerima diri gue sendiri dengan apa adanya gue. Karena kalo bukan diri sendiri, siapa lagi? Dan kalo dipikir-pikir. If I often hate myself or judging myself or compare myself to others itu jatuhnya gue ga syukuran dan juga apa haknya gue gitu sama diri sendiri sedangkan Allah udah nyiptain diri gue yang sesempurna ini tanpa cacat!
Second, hidup ngga pake gps. Ngga pake gps disini, bukan berarti kita hidup seenaknya, apalagi kita kan umat beragama so pasti kita harus hidup berdasarkan ajaran agama kita. Yang dimaksud ngga pake gps disini adalah dia hidup ga pake rencana. She just did her best. Apa yang gue tangkep, kenapa dia bisa sampe punya prinsip kaya gitu sih? I think because she was being overthinker about her life and herself in her past just like me so she can't enjoy her life. Katanya sih ngapain pusing-pusing, toh kita tinggal lakukan yang terbaik karena kita gak akan pernah tahu apa yang akan di depan kita dan apa yang akan Allah rencanakan dalam hidup kita. Dengan hidup tanpa gps gini pun katanya jadi lebih banyak hal yang tak terduga yang terjadi di hidupnya (contohnya dia yang ga expect sama sekali sekarang bisa jadi influencer).
Ada satu hal nih yang bikin gue tertarik pas nonton videonya "Tentang Rumah" katanya kalo kita hidup ngga pake gps, nanti tujuan kita tuh ga akan bercabang. Karena, yang bikin bercabang itu adalah udah pasti tujuan lu (yang di takdirin buat lu) tuh cuma satu tapi lu kebanyakan mikir kesana-kesini sama rencana lo jadinya jalan lu bercabang. And I think is true. Because this is what I feel right now.
Third, jangan terlalu banyak berekspektasi. Nantinya sakit. Menurut gue sih punya goals memang bagus, bagus banget malah. Tapi kita jangan maksain diri sendiri sampe akhirnya kita ga bisa menikmati apa yang terjadi di hidup kita dan jadi ga bersyukur sama diri sendiri. Menurut gue daripada berekspektasi yang ujung-ujungnya ngayal, mendingan kita berharapnya sama Allah. Ini mah udah wajib sih. Doa + ikhtiar = hasilnya kita tawakalkan. Itu rumus yang sampe saat ini dan selamanya berusaha gue pegang.
Fourth, she is very comfortable with herself. wherever she is, she just be herself. Ga gampang ke bawa arus. Dia ga terlalu peduli sama omongan orang atau pandangan orang tentang dirinya. Yang gue lihat sih gitu.
Hal-hal itulah yang bisa gue pelajari dari seorang Gita Savitri.
Back to the topic. So, what I think about self confident?
Menurut gue self confident itu dimana kita bisa menerima dengan lapang hati diri kita yang telah Allah ciptakan sehingga apapun yang terjadi kita bisa enjoy dan percaya itu adalah yang terbaik.
Last, Gue berharap kedepannya gue punya yang namanya self confident ini.
Ps. Good luck for my exam! Huhu
Komentar
Posting Komentar